Demak | Forum Kota –
Aksi kekerasan terhadap wartawan dan LSM kembali terjadi di wilayah hukum Polda Jateng. Ironisnya, para korban dianiaya saat hendak mendeklarasikan dukungannya kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang santer diberitakan akan mengikuti gelaran pilgub Jateng.
Tindak kekerasan dengan modus pengeroyokan tersebut menimpa seorang anggota LSM dan seorang wartawan di Kabupaten Demak. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian, tindakan tersebut dilakukan oleh sekelompok Debt Collector (DC) dari Kemuning Cabang Semarang.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat malam di Rumah Makan Cahaya Bandung Rejo, Kecamatan Mranggen.
Peristiwa bermula saat seorang LSM berinisial (N) dan wartawan berinisial (K) berkunjung ke cafe tersebut untuk melakukan koordinasi dengan pemilik cafe terkait rencana pembentukan ormas baru dan deklarasi dukungan untuk Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Sebelum menuju cafe, mereka mengaku telah melakukan koordinasi dengan Kanit Intel Polres Demak.
Di tempat itu, mereka melakukan perbincangan dengan pemilik cafe sambil menikmati hidangan yang ada.
Tak lama kemudian, datang salah satu DC Kemuning yang mengenal anggota LSM (N), mereka lantas terlibat dalam pembicaraan serius. Selang beberapa saat DC Kemuning tersebut melangkah pergi.
Situasi memanas ketika seorang Supervisor Kemuning datang menanyakan siapa yang menyuruh anak buahnya pergi sambil menantang LSM dan wartawan. Dia bahkan menantang LSM dan wartawan untuk berkelahi. Tantangan segera disusul oleh aksi pemukulan DC Kemuning terhadap LSM (N) di halaman cafe. Usaha media (K) untuk meredakan situasi justru memicu kemarahan DC Kemuning, yang kemudian memukul LSM (U) dengan batu.
Korban (U) segera dilarikan ke RS Pelita Bandung Rejo untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, wartawan (K) menghubungi Polsek Mranggen. Namun, gerombolan DC Kemuning tiba-tiba datang dan mengeroyok wartawan (K). Meski dikeroyok wartawan K berhasil melarikan diri ke perkampungan di Desa Bandung Rejo untuk mencari perlindungan sebelum akhirnya diantar ke Polsek Mranggen.
Pengacara korban K, Mugiyono Ahmad, SH.MH, mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas insiden pengeroyokan ini.
“Kami sangat mendorong aparat kepolisian untuk segera mengusut dan menindaklanjuti insiden pengeroyokan wartawan dan LSM agar tidak terjadi aksi premanisme di wilayah hukum Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Demak,” ujar Mugiyono.
Ketua FDB (Forum Demak Bersatu) M Rohmat menyatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan insiden tersebut. Dia berpendapat aspek penegakan hukum dan jaminan keamanan bagi jurnalis dan aktivis di Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Demak, sangat minim. Rohmat juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
_****dpras