Forum Kota –
Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 sudah makin dekat, para Bacapres pun sudah mengerucut mendekati kepastian, yaitu ada tiga orang.
Anies Rasyid Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Berbagai jejak keberhasilan pun mereka sodorkan pada publik, agar masyarakat terpikat.
Anies Baswedan mengusung tema Perubahan, dengan Pengusung Utama Partai Nasdem, dan Pendukung Unggulannya adalah Loyalis Pilgub DKI yang lalu.
Sedangkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, cenderung memilih tema yang Sama, yaitu Melanjutkan Program Jokowi.
Namun apapun tema dan program kampanye yang mereka suguhkan, “Dagangan Utamanya” adalah Kemiskinan Rakyat, mengentaskan kemiskinan yang tak kunjung tuntas…
DKI Jakarta yang memiliki APBD Berlimpah dan sempat Dinakhodai Anies, namun jumlah Warga Miskin nya Masih Sangat Tinggi. Untuk itulah Anies akan melakukan perubahan : Warga Miskin Tidak Ada Lagi, karena akan dirubah menjadi Warga Tidak Mampu…???
Sedangkan Ganjar Pranowo yang memimpin Jawa Tengah selama Dua Periode Full, di suatu forum secara terang-terangan mengatakan Menyerah. “Kalau tolok ukur keberhasilan kepemimpinannya adalah Kemiskinan, saya akui, belum berhasil…”, ujarnya saat itu.
Sementara untuk Prabowo Subianto yang sekian lama , Memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), belum terlihat kiprahnya untuk menjadikan para petani hidupnya sejahtera. Mungkin sesuai dengan nama Oraganisasinya, yaitu menghimpun petani agar hidup rukun, meskipun dengan kehidupan yang ala kadarnya…
Dari ketiga Bacapres di atas, dalam konteks Pemberdayaan Rakyat, tidak satupun yang mengangkat tema Pemberantasan Judi. Padahal judi adalah kontributor terbesar untuk menjadikan Orang Kelas Menengah Menjadi Kelas Bawah, menjadikan Orang Miskin Makin Miskin.
Lihat saja Anggota Dewan Yang Terhormat tempo hari, karena ditengarai sedang Main Judi Online, maka Strata Moril nya jadi turun. Dari yang sebelumnya berada pada level Menengah ke atas, menjadi Miskin Moral…!!!
Dan yang cukup menohok sebelumnya, ada dari kalangan strata tinggi. Seorang Gubernur membawa Jutaan Dolar ke luar negeri untuk berjudi. “Hanya untuk hiburan”, kilahnya…
Ya terserah saja kalau orang kelas atas mau berjudi ke mana saja, asalkan tidak menyalahgunakan APBD/N dan fasilitas lainnya dari negara. Bila terjadi, ya rasakan akibatnya, menjadi miskin moral dan kepercayaan.
Sementara itu, di kalangan bawah, tahu kah para Bapak-bapak Bakal Calon Presiden RI…???
Banyak warga masyarakat miskin terjerumus ke dalam Perjudian Online…!!!
Dari Tukang Cilok Keliling, Pedagang Angkringan, Tukang Ojek, Pedagang PKL, banyak yang Jadi Korban Slot.
Mereka diiming-imingi hanya modal deposit 10rb bisa meraih kemenangan.
Akhirnya karena penasaran, yang awalnya hanya deposit melalui berbagai E-Walet sebesar 10.000,- meningkat menjadi ratusan ribu, dan akhirnya Rungkad, habis. Cari lagi dana agar bisa top up deposit, kemudian rungkad lagi dan lagi…
Tidak hanya itu, ada beberapa kasus juga dialami pegawai ASN dan Non ASN. Gaji di rekeningnya, banyak ditransferkan untuk deposit di Situs Perjudian, dan akhirnya ada yang mengalami, masih Tanggal Gajian, tetapi tak punya uang, saldo kosong, bahkan memiliki hutang…
fabiayyi ala irobbikuma tukadziban…???
Perjudian baik Slot majpun Togel, bagi mereka masyarakat kecil, adalah Sebuah Harapan. Dengan modal 10 – 15 ribu, mereka mendapat Harapan bisa mendapatkan ratusan ribu, bahkan jutaan. “Kalau tidak berjudi, ya tidak ada kemungkinan akan dapat uang banyak…”, begitulah yang selalu jadi pedoman sebagian besar dari mereka. Mau bekerja sekeras apapun, tak ada harapan untuk menutup berbagai biaya hidup. Hanya satu pendirian mereka yang baik, yaitu Asal Tidak Jadi Pencoleng.
Mau diberi nasihat dan pencerahan seperti apapun, mereka tetap bergeming, bersikukuh dengan jalan yang dipilih…
Menutup Semua Lapak Togel…?
Sekilas memang nampak seperti Solusi Yang Baik.
Namun…, sebagai “pecinta harapan,” tentu mereka akan beralih Memasang Togel di Situs Perjudian, dan akibatnya, para pekerja di lapak togel akan kehilangan nafkah. Bertambah lagi problem pemerinth dan menambah angka kemiskinan…
Lalu adakah solusi yang kami sampaikan…?
Ya ndak tau…. kan Anda yang akan jadi Pemimpin Negeri…🙏🙏🙏
Baiklah, karena saya Warga Kota Semarang, Jawa Tengah, saya ingin melihat reaksi Bapak Gubernur Jawa Tengah, bila melihat aktifitas Agen Besar Togel Karang Doro di wilayah kami.
Lokasi agen tersebut di Jl Raden Patah No 111 RT 02/01 Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur. Ini Videonya di Snack
Terimakasih.