Terkait Bisnis BBM Ilegal, Paminal Polda Jateng dan Polres Demak Tindaklanjuti Dumas

Semarang | Forum Kota,-

Terkait pemberitaan media dengan judul : Marak, Info Bisnis BBM Ilegal, Wakapolda Diam, pihak Aparat Penegak Hukum (APH), merespon cepat.

Mengingat disebutkannya dalam pemeritaan tersebut ada indikasi keterlibatan APH di Demak, maka sudah sewajarnya pihak Paminal “memburu” media ini untuk klarifikasi.

Diawali dengan datangnya komunikasi dari Ps. Kanit Paminal Polres Demak, Aiptu Rudi Prasetiyo, SH, yang menanyakan kronologi, sumber berita, dan kebenaran jatidiri yang dihubungi Aiptu Rudi adalah penulis dan pengunggah berita.

Setelah mendapat kepastian, bahwa yang dihubungi Rudi adalah penulis dan pengunggah berita dimaksud, maka dirinya meminta waktu untuk bertemu guna mendapatkan informasi lebih detail secara langsung, dan disetujui penulis untuk bertemu di Semarang.

Namun sayang, cuaca buruk yang berlangsung dua hari harus menghambat perjalanan Aiptu Rudi dari Demak sampai di lokasi yang telah disepakati di Semarang.

“Saya terjebak banjir pak, mobilnya kecil, tidak bisa jalan”, ujarnya melalui pesan dan panggilan WhatsApp Rabu Malam 13/3 sekitar jam 21.00.

Banjir di sekitar Kota Lama Semarang, 13/3/24, gambar diambil jam 21.05

“Sama pak, saya juga terjebak banjir di Bubakan saat akan menuju Kota Lama”, jawab penulis.

Meski kedua pihak sepakat untuk menunda pertemuan, namun Aiptu Rudi menegaskan, bahwa Paminal Polres Demak dan Paminal Polda Jateng, sangat antusias terhadap Aduan Masyarakat (Dumas), dan dipastikan menindaklanjuti aduan yang ada.

“Kami dari Paminal Sie Propam Polres Demak dan Paminal Bid Propam Polda Jateng telah melakukan Penyelidikan, dan bila benar ada anggota yang terlibat perbuatan tercela, pasti mendapat tindakan tegas”, ujar Rudi.

Sementara itu, Paminal Bid Propam Polda Jateng yang diwakili Kaur Produk Bid Propam, Kompol Bowo, selang beberapa saat juga menghubungi media ini.

Pihaknya mengapresiasi peran serta masyarakat dalam menumbuhkembangkan kesadaran hukum, dan meminta masyarakat tidak ragu untuk menyampaikan laporan.

“Kalau ada oknum polisi yang menyimpang, catat namanya, bila perlu ambil gambar, dan kirimkan pada saya, pasti kami tindak”, tegasnya.

*** Bagus BS