Subulussalam-Pakpak (Aceh-Sumut)
Menurut informasi dan data korban longsor yang diterima media para kru media, Sabtu 28 Oktober 2023, longsor terjadi di jalan lintas Sumut – Subulussalam yang terletak persis di Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
dan longsor terjadi pada hari Jumat, 27 Oktober 2023 pukul 20.00 WIB, bencana alam longsor yang terjadi di jalan lintas nasional Pakpak – Subulussalam, mengakibatkan 4 orang menjadi korban, yang antara lain 2 jurnalis, 1 anggota Polsek dan 1 orang masyarakat sipil.
Media harian-ri.com mengkonfirmasi terkait bencana alam longsor kepada Alim Ketua YARA Subulussalam melalui WhatsApp pukul 14.00 WIB, dalam keterangannya Alim mengatakan kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat pukul 20.00 WIB malam longsor terjadi yang mengakibatkan 4 orang menjadi korban, 2 diantaranya sepengatahuan saya dari media mataaceh.com, 1 orang masih dalam perawatan intensif di rumah sakit Subulussalam atas nama Raja Al-Kautsar dan satu orang lagi bernama Edi Sukmawan.
“Ketika itu kondisi jalan dalam keadaan macet, mereka turun dan melihat lokasi, terjadilah longsor susulan yang pada akhirnya mereka turut menjadi korban.
4 diantara korban tersebut, 3 diantaranya sampai hari ini masih dalam pencarian, Pihak BPBA beserta perangkat terkait sudah menerjunkan alat berat untuk pengerukkan Longsor di badan jalan nasional, yang mana 3 orang masih dalam pencarian sampai hari ini”, ucap Alim.
Menurut keterangan pihak BPBA (Badan Penanggulangan Bencana Aceh), longsor di Subulussalam terjadi pada hari Jumat, 27 Oktober 2023 pukul 20.00 WIB di Kecamatan Penanggalan Desa Lae ikan.
Curah Hujan yang tinggi mengakibatkan terjadinya longsor di Jalan Lintas Medan – Subulussalam Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam
Dampaknya Mengakibatkan akses jalan Nasional Sumatra – Aceh terhambat akibat tertimbun tanah longsor
Dugaan sementara 3 korban jiwa tertimbun longsor atas nama Bripka Kurniadi, Edi Sukmawan dan Ibrahim Pangabean
Oleh karena itu BPBD Kota Subulussalam Bersama Tim gabungan TNI/ Polri/ TRC-BPBD/ BPJN dan warga melakukan pembersihan material longsor dan pencarian orang hilang serta melakukan koordinasi dengan pihak perangkat gampong dan Instansi terkait.
BPBD Kota Subulussalam Bersama Tim gabungan TNI/ Polri/ TRC-BPBD/ BPJN dan warga juga Menyiagakan personil TRC tetap berada di lokasi longsor dan menghimbau masyarakat untuk berhati- hati saat melewati jalan lintas nasional di Desa Lae ikan.
Kondisi sekarang material tanah longsor sudah dibersihkan, tetapi 3 jiwa yang di duga tertimbun belum ditemukan, jelas pihak BPBA.
Sementara itu, Sampai berita ini diterbitkan media harian-ri.com mencoba untuk menghubungi Raja Al-Kautsar dengan no HP : 0812-6985-XXXX, tetapi tidak aktif, baik melalui chat WhatsApp maupun melalui telfon WhatsApp, sehingga kondisi dari Raja Al-Kautsar dari media mataaceh.com belum bisa diketahui, walau Raja Al-Kautsar masih dalam perawatan intensif dari pihak rumah sakit Subulussalam.
Ketua IWOI Aceh Dimas KHS AMF mengatakan, 4 korban longsor yang terjadi di Subulussalam tadi malam pukul 20.00 wib tepatnya dijalan lintas Medan – Subulussalam, 2 diantara 4 korban tersebut adalah jurnalis, walau mereka bukan anggota ikatan wartawan online Indonesia tapi atas nama jurnalis, siapapun dia, dari media manapun yang bersangkutan, yang pasti Ikatan Wartawan Online Indonesia terus memantau perkembangan longsor yang menimpa rekan jurnalis kita, jadi kita sesama jurnalis wajib harus saling memperhatikan satu sama lain, kata ketua IWOI Aceh.
Sampai hari ini saya terus meminta kepada seluruh anggota Ikatan Wartawan Online Indonesia di Provinsi Aceh untuk terus mengikuti perkembangan bencana alam longsor yang terjadi pada Jum’at malam pukul 20.00 wib, sehingga 2 jurnalis menjadi korban keganasan longsor.
“Saya atas nama Ikatan Wartawan Online Indonesia Provinsi Aceh turut berduka atas musibah yang dialami 2 rekan jurnalis kita dari media mataaceh.com dan juga satu anggota Polsek serta satu orang masyarakat sipil”, lanjut Ketua IWOI Aceh.
Ketua IWOI Aceh berharap, saya sangat berharap kepada seluruh instansi pemerintah Subulussalam maupun pemerintah Aceh melalui dinas terkait agar segera menemukan 3 orang korban longsor, salah satu diantaranya adalah rekan jurnalis kita atas nama Edi Sukmawan yang juga dari media mataaceh.com, saya yakinkan Iwo Indonesia akan menjadi garda terdepan untuk para jurnalis, siapapun dia walau bukan bagian dari pengurus IWO Indonesia provinsi Aceh, kita tetap menjadi garda terdepan, tutup Dimas KHS AMF Ketua DPW Aceh.