Banda aceh, 15/12/2023
Pembangunan sedang giat di kerjakan dimana-mana instansi, baik itu secara besar maupun micro, sebagai mana yang ada di depan kantor bappeda aceh.
Namun sangat disayangkan kerja yang sedang berjalan didepan Halaman Bappeda Aceh itu diduga merupakan proyek siluman(prosil), dan tidak hanya itu, kontraktor dari prosil tersebut juga mengabaikan standarisasi juknis K3 yang telah ditetapkan.
Bermula pada hari sabtu 09/11/2023 disaat beberapa kru media melintasi jalan tersebut kru media mendapati para pekerja pembangunan didepan Bappeda telah melakukan kerja-kerjanya sebagai buruh bangunan tapi mereka sama sekali tidak menggunakan K3 sebagai mana yang seharusnya ataupun semestinya.
Maka kru media turun ke lokasi giat yang didugakan itu untuk mendokumentasikan dan jalankan konfirmasi, atas tidak terlihat plang kegiatan juga plang panduan K3 sesuai juknis yang telah ditetapkan.
Melihat keadaan tersebut saat menjumpai para pekerja yang menyampaikan pada beberapa orang dari kru media, tuk mencoba menghubungi FJ selaku kontraktor dugaan prosil dan tak lengkapi K3 sesuai juknis melalui via what’s app untuk mendapatkan tanggapan konfirmasi perihal kejadian tersebut.
Namun sampai saat berita ini diterbitkan, FJ selaku kontraktor belum memberikan tanggapannya terhadap apa yang didugakan itu, bahkan diduga kembali telah memblokir wa dari kru media, seperti seolah-olah beliau tidak membutuhkan perimbangan yang sedang di jalankan oleh para kru media.
Dan sejalan dengan pemberitaan dugaan ini telah diterbitkan oleh beberapa media, pihak kru media juga telah meneruskan konfirmasi pada Dadek selaku Kepala Bappeda(badan perencana pembangunan daerah) Provinsi Aceh, tetapi masih belom ada tanggapan, hingga kru media menduga Dadek Kepala Bappeda Aceh juga terkesan alergi terhadap publish, yang memungkinkan diragukan Kontraktor juga berani bersikap demikian?!?
Menyikapi hal tersebut, diperlukan dan harus ada tindakan tegas dari APH terkait agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi secara merajalela di negara kita khususnya provinsi aceh(Nanda Suparli).